Kemarin, terungkap bahwa wartawan meninggalkan tempat Debut Leader’S karena kecewa dan kesal dengan showcase dan cara gadis-gadis itu digunakan sebagai skema untuk tujuan bisnis untuk waralaba kopi ‘Scentimor’. Sebagai tanggapan terhadap laporan negatif, perwakilan dari TGN Entertainment telah mengeluarkan pernyataan resmi meminta maaf.
Mereka menyatakan,
“Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami terhadap para wartawan yang tidak dihormati oleh staf waralaba kopi ‘Scentimor’. Kami menerima tanggung jawab penuh untuk memberikan kontrol waralaba atas acara tersebut. Pertama, kami mengakui bahwa aspek bisnis dari acara ini adalah di atasnya, dan itu kesalahan kami untuk mencoba mencocokkan proses acara di sekitar penjelasan bisnis. Girl Group yang bekerja keras dengan situasi mereka diberikan, dan mereka tidak bersalah. Kami khawatir bahwa citra mereka akan dirugikan untuk sesuatu yang mereka tidak harus bertanggung jawab. Kami meminta Anda memaafkan kesalahan yang dibuat pada hari ini. “
Tidak hanya acara telah terorganisir, tetapi staf ‘Scentimor’ berteriak dan bersumpah pada wartawan hingga dia puas. Wartawan segera berbaris keluar, dan akhirnya dipaksa untuk meminta maaf secara publik, dan CEO TGN Entertainment dan ‘Scentimor’ tiba di tempat kejadian untuk mengeluarkan permintaan maaf mereka sendiri.
Para wakil melanjutkan,
“Debut resmi mereka ‘sebenarnya awal tahun depan, namun dalam upaya untuk menyesuaikan showcase dalam jadwal bisnis yang terkait dengan waralaba kopi, kita tidak bisa menyelesaikan dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Kami masih belum memilih judul lagu-lagu mereka, dan kami mengakui bahwa itu mengecewakan bahwa mereka harus lip synch karena kurangnya peralatan dan setup. Kami mengakui bahwa ini adalah karena kurangnya pengalaman di bagian kami. “
“Para gadis Leader’S masih muda, gadis yang penuh gairah yang telah bekerja begitu keras dalam situasi dengan sedikit manfaat. Mereka akan berlatih lebih keras untuk mendapatkan kembali di panggung, jadi harap memaafkan kesalahan showcase pertama mereka dan terus mengawasi mereka. “
