Tuesday, January 10, 2012

Kehidupan Seorang Selebriti : Keringat & Air Mata Menjadi Seorang Idola


Kapanpun kita melihat seorang idola tampil di berbagai event publik di hari yang sama, atau syuting sebuah video dan iklan, menghadiri event-event tanda tangan dan lalu pemotretan, mengadakan konser di negara-negara lain atau bahkan berlatih selama 10 jam per hari, apakah mereka punya waktu untuk tidur? Atau setidaknya, apakah makan mereka teratur agar metabolisme mereka tetap terjaga? Dalam artikel ini, akan dibahas tentang kerja keras yang para idola lalui agar berhasil (karena tidak semuanya murni kebahagiaan), dan selanjutknya akan dibahas tentang bagian - bagian manis dan kemewahan menjadi seorang selebriti.

Saat kalian ingin menjadi bagian dari suatu agensi, tahap pertama adalah audisi. Sekarang ini, hampir semua agensi memiliki panflet kecil di dalam CD-CD yang kalian beli, dengan informasi-informasi tentang audisi, bagaimana cara mendaftar atau bagaimana cara memperoleh informasi lebih banyak tentang audisi yang akan datang di Korea, juga di negara-negara asing. Beberapa idola potensial cukup beruntung karena dipilih dari jalan, dan para pencari bakat, menyadari potensi yang seseorang itu miliki, menawarkan mereka kesempatan untuk tampil di agensi dan mengikuti audisi.

Lalu, kalian pergi ke agensi, mendapatkan evaluasi tentang seberapa bagus dance, kemampuan menyanyi, atau bahkan seberapa tampan/cantik penampilan fisik kalian. Berdasarkan poin-poin evaluasi ini, kalian akan diterima atau ditolak. Beberapa di antara mereka ditolak di kesempatan pertama tapi mereka tetap berusaha dan kegigihan mereka kadang berhasil karena menjadi bagian dari sebuah agensi adalah impian mereka. Sekali kalian berhasil lulus proses evaluasi, masuk ke proses training yang mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun tergantung pada usaha-usaha mereka yang terpilih.
Beberapa agensi entertainment terkenal

Kebanyakan idola yang kita lihat saat ini mulai training sejak mereka kecil, saat mereka berumur 11 atau 12 tahun. Saat agensi memutuskan untuk membentuk grup baru, mereka yang terpilih mulai ditraining saat itu juga. Training mereka terdiri dari latihan-latihan vokal, dance, dan bahasa yang mungkin akan diperbanyak setelah mereka debut. Kalian mungkin bertanya-tanya berapa biaya yang dikeluarkan untuk membentuk suatu grup idola? Well, sekali mereka mulai diterima dan mulai training, bisa jadi menghabiskan biaya sekian juta dolar (beberapa puluh miliar rupiah) untuk masing-masing member. Jasi, dapatkah kalian bayangkan jumlah uang yang diinvestasikan dalam suatu grup idola beranggotakan sembilan, tiga belas, atau lima member? Suatu jumlah yang sangat besar (yang, mari kita katakan, harus idola-idola itu lunasi setelah debut mereka dengan semua penjualan album, penampilan-penampilan, dan aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan).

Infinite berlatih Be Mine

Training BEAST 

Setelah training mereka selesai, moment yang telah lama dinanti akhirnya tiba : Debut mereka. Tentu saja bagian dari kesuksesan mereka bergantung pada bagaimana baiknya mereka mengaplikasikan semua yang telah mereka pelajari selama tahun-tahun training. Bagian lain datang dari penonton, karena kesuksesan dari suatu grup idola tergantung pada publik. Bagian ini sangat sulit sehingga seringkali mereka ingin menyerah, bahkan beberapa di antara mereka memutuskan bunuh diri.

Saat kalian ditraining, kalian melakukan semuanya selama 10 jam per hari atau kadang bahkan lebih, dan kalian ditraining di area-area berbeda, tapi setelah debut, tugas kalian adalah mempromosikan diri kalian sebanyak yang kalian mampu. Penampilan-penampilan publik, acara-acara radio, variety-variety show, konser-konser, iklan-iklan, musikal-musikal, fan meeting, pemotretan… begitu banyak aktivitas dalam waktu terbatas sehingga kalian akan heran — bagaimana mereka mengatur waktu untuk melakukan semua aktivitas itu?
Bae Yong Joon di Jepang

Kim Hyun Joong mempromosikan TheFaceShop

Super Junior di Korea Food Expo 2011

Rain di Family Outing

Won Bin mempromosikan Hite Beer

Well, selamat datang di kehidupan seorang idola. Saat mereka debut, mereka jarang tidur atau makan dan itu terjadi karena jadwal mereka yang sangat melelahkan sehingga kehilangan waktu tidur adalah suatu keharusan. Bisa jadi dari 24 jam hingga 33 jam tanpa tidur, karena mereka harus menyelesaikan jadwal-jadwal yang sudah diatur. Kebanyakan dari mereka mencuri-curi waktu tidur saat rambut mereka ditata, saat makan di restoran atau bahkan dalam perjalanan di mobil menuju lokasi jadwal selanjutnya.


Eunjung T-ara, yang dikenal sebagai “putri tidur”


Lee Min Ho tidur saat syuting Boys Before Flowers
 
 
 Yunho DBSK
 

Park Yoochun JYJ tidur di sebuah kursi

Kim Jaejoong tidur di lantai bandara

Tapi apa yang terjadi saat kalian mengurangi jam tidur kalian? Kalian akan capek. Kalian akan sakit. Dan dengan begitu banyak stress dan tekanan di bahu kalian, hal2-hal seperti salah satu yang terjadi dalam video ini terjadi.Krystal f(x) pingsan saat tampil di “Lotte Duty Free Shop Family Concert 2010“, karena kondisi anemia yang dia derita sejak kecil. Tapi itu tak hanya satu-satunya insiden pingsan yang dialaminya. Dia juga menunjukkan kondisi terlalu lelah setelah tampil di SBS‘ “Kiss and Cry“, saat dia kolaps dan jatuh di atas es, bernapas dengan berat, semua itu karena kondisinya yang sedang sakit dan tekanan selama performance.

 Krystal di SBS’ Kiss and Cry



Menjadi seorang idola tidak hanya tentang kehilangan waktu2 tidur, stress, kelelahan, latihan terus-menerus 24/7 dan diet agar karir sempurna. Menjadi idola juga tentang kecelakaan2 yang mungkin terjadi saat kalian tampil live. Kecelakaan yang terjadi mulai dari kecelakaan kecil seperti terpeleset di lantai atau sepatu terlepas di panggung,tapi juga kecelakaan2 semacam ini yang berakhir buruk dan memerlukan penanganan rumah sakit yang tak diharapkan. Kadang beberapa di antara mereka harus menghadapi isu2 depresi serius atau pikiran2 untuk bunuh diri atau bahkan keduanya.

Pertama2, mari lihat beberapa ekcelakaan yang terjadi saat tampil live :
Onew pingsan saat lampu panggung jatuh di KBS‘ Music Bank



Kecelakaan yang menimpa Seohyun SNSD di Pattaya Music Festival 2009


Taeyeon SNSD ditarik keluar panggung oleh pria tak dikenal di Angel Price Music Festival


Kecelakaan yang menimpa Bora SISTAR saat tampil di panggung



Beberapa kecelakaan dan insiden di atas mungkin tidak seserius kecelakaan-kecelakaan  di bawah ini tapi sejujurnya, pasti, ketika seorang idola terluka saat tampil live dan akibatnya tampak sangat buruk sehingga mereka perlu penanganan medis sesegera mungkin, mereka harus menghentikan semua jenis aktivitas sampai mereka sepenuhnya pulih. Berikut ini kecelakaan-kecelakaan yang melibatkan kembang api. Seungri Big Bang terluka karena kembang api karena dia berdiri terlalu dekat di panggung. Untung saja tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan, tapi saat itu dia perlu pemeriksaan medis.



Semua orang pasti ingat kecelakaan yang menimpa member-member Super Junior. Sebenarnya, sebagai opini pribadi, saya (penulis artikel) yakin bahwa Super Junior adalah grup yang mengalami kecelakaan terbanyak selama karir musik mereka.

Hanya menyebutkan sedikit : pertama kecelakaan yang menimpa KyuhyunLeeteukShindong dan Eunhyuksaat mereka kembali dari rekaman di Sukira (Super Junior’s Kiss the Radio), lalu kecelakaan yang menimpaHeechul sepulang dari pemakaman ayah Donghae. Lalu, kecelakaan mobil ringan yang mereka alami saat di Singapura dan di Shanghai setelah “Super Show 3″, dimana wajah Heechul terkena lemparan seorang penggemar yang ingin memberinya sebuah papan LED sebagai “hadiah”. Lalu kecelakaan mobil Kyuhyun sekali lagi pada bulan April 2011, yang tidak cukup serius.



Kemudian, kecelakaan kecil dan luka yang menimpa Yesung, Eunhyuk, Donghae, Sungmin dan Leeteuk saat mereka syuting KBS‘ “Dream Team Season 2.” Semua terjadi di tahun 2011, sekitar 5 atau 6 kali saat leader SuJu, Leeteuk harus dirawat di rumah sakit karena : 1) sebuah luka kecil di jarinya sat rekaman MBC Every1’s “Super Junior’s Foresight” dan 2) kelelahan karena kerja terlalu keras. Dan bagaimana dia tidak menderita kelelahan luar biasa dengan semua acara dan jadwal yang dia miliki? Super Junior’s Foresight, “Hello Baby,” “Star King,” “Strong Heart,” “Dream Team” dan yang terbaru, “We Got Married.” Bagimana bisa dia melakukan semua itu?

Selain kecelakaan-kecelakaan yang menimpa Super Junior, tampaknya terluka hanyalah bagian dari bisnis.

Ada banyak kecelakaan dalam sejarah K-Pop, begitu banyak untuk menaruhnya dalam satu artikel, jadi di sini hanya akan dibahas beberapa di antaranya. Pertama, kebanyakan kecelakaan-kecelakaan di atas panggung seperti yang dialami SISTAR, terjadi karena para gadis tampil dengan heels super tinggi di atas lantai yang licin. Juga, karena latihan dance terus-menerus dan kurang tidur, otot-otot mereka jadi lemah. Lalu karena itu, saat situasi di luar kendali, mereka terluka hanya karena dance, berjalan, atau bahkan berusaha untuk kabur dari serbuan fans di bandara atau fan meeting.

Kembali di bulan Oktober 2010, pergelangan kaki Jonghyun SHINee terluka saat kembali ke bandara di Indonesia. Luka itu perlu dioperasi pada Januari 2011.

Rekan sesama member Jonghyun, Minho juga terluka saat syuting variety show dan otot betisnya putus yang menyebabkan dia harus tampil dengan duduk di kursi untuk single “Lucifer.” Rekan satu label mereka, BoA, yang mengalami banyak luka selama karirnya, mengalami luka yang paling serius saat kakinya patah di tahun 2006 dan lalu lengannya selama promosi Jepang di tahun 2008.


Luka-luka yang umum dialami para idola selalu di kaki, lengan, dan pita suara mereka. Beberapa kasus idola dengan cedera lutut termasuk 2PM‘s Junsu, BEAST‘s Doo Joon, f(x)‘s Amber, dan ZE:A’s HyungShik, yang mengalami cedera pergelangan kaki (HyungShik jatuh dari kapal pesiar). Dan baru2 ini Hyosung SECRET, yang tulang lutut kirinya terluka dan kaki kanannya patah setelah terjatuh dari tangga. Pembengkakan pita suara dialami oleh CN Blue‘s Jung Yong Hwa, KARA‘s Park Gyuri, SISTAR’s Hyorin, U-Kiss Soohyun, Big Bang’s Daesung, dll.

Tidak seperti kasus-kasus di atas, MBLAQ‘s Lee JoonMir dan leader mereka, Seungho mengalami sakit parah di karir mereka. Pertama, Lee Joon mengalami gejala-gejala muntah sebelum Inkigayo di bulan Februari 2011. Dia didiagnosis mengalami cochlea disorder (yang merupakan suatu gangguan penyakit kronis yang mengenai telinga bagian dalam).

Rekan satu grup, Mir, mengalami cedera di punggung bawahnya, sehingga perlu dioperasi juga di bulan Februari dan menghabiskan banyak waktu untuk pemulihan sampai dia benar-benar sembuh. Lalu, dia mengalami cedera mata saat di Peru. Seungho, berbeda dari kasus Mir yang tidak bisa tampil sama sekali, melakukan styuting Idol Army di tahun 2010 dengan tulang rusuk yang patah. Insiden itu terjadi saat syuting Idol Maknae Rebellion.


Beberapa insiden tidak terhindarkan seperti sakit, kecelakaan, rumor-rumor diet aneh (yang memang hanya rumor) dan beberapa insiden lain yang dapat dicegah seperti depresi ekstrem, pikiran-pikiran karena kelelahan dari kerja terlalu berat sebagaimana yang menimpa aktor Jang Geun Suk, atau terakhir, insiden-insiden bunuh diri, contohnya pada kasus terakhir yang menimpa aktor Park Yong Ha, yang memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah berjuang dengan masalah2 pribadi dan profesionalnya.

Beberapa orang di luar bisnis entertainment yang tidak tahu tentang permintaan terus-menerus dan harga yang harus mereka bayar untuk menjadi terkenal, berpikir mereka hanyalah mesin dengan sebuah kehidupa terbuka untuk publi dan tidak punya kehidupan pribadi. Sedih untuk dikatakan, tapi sampai hari ini, masih ada “fans” yang tidak tahu betapa kosongnya apa yang mereka rasakan kadang. Ya, menjadi seorang selebriti mungkin menyenangkan dan menakjubkan, tapi juga, saat kalian jadi terkenal, kalian harus mengorbankan banyak hal termasuk teman-teman, pacar (setidaknya sebelum dan setelah debut), serta kehidupan pribadi yang normal.

Meskipun mereka telah melalui semua selama hari-hari trainee, ada saat-saat dimana mereka tidak bisa menahan semua itu lagi dan ingin keluar. Tapi kehausan mereka untuk menjadi penyanyi/aktor-aktor dan menjadi terkenal jauh lebih besar dari rintangan apapun. Tapi pada akhirnya, cukup berhargakah sehingga kalian harus mengorbankan kesehatan, kedamaian mental, dan kebebasan demi popularitas?

No comments:

Post a Comment