Palm TV, 'Palm News' menayangkan episode yang banyak diantisipasi dengan claim tentang bukti halangan yang dilakukan oleh SM Entertainment untuk aktivitas JYJ.
Pada 22 Desember, acara tersebut menyatakan, "SM Entertainment bekerja dengan Korean Federation of Pop Culture and Art Industry (KFPCAI) dan Korean Entertainment Producer's Association(KEPA) untuk menjaga JYJ tak muncul pada program TV."
Reporter Lee Sang Ho berkata, "SM Entertainment mengharapkan denda sekitar $ 500.000 USD sampai $ 800.000 USD dalam setahun, yang merupakan jumlah JYJ yang hilang oleh obstruksi. Banyak ketegangan yang dibangun disekeliling SM, dan Fair Trade Commission (FTC) sebagai perusahaan yang telah mencoba untuk mengurangi biayadenda sebanyak mungkin. kepala FTC Lee Tae Hwi, telah mengungkapkan bahwa ia berharap kasus iniakan menjadi kesempatan bagi industri hiburan untuk menegakkan keadilan dan ketertiban. Mungkin ada akan diperintahkan pemeriksaan tambahan."
Reporter itu kemudian menyerahkan dokumen-dokumen yang menunjukkan SM yang telah bekerja dengan KFPCAI dan KEPA untuk menjaga JYJ agar tak tampil dalam berbagai siaran. Namun, dokumen-dokumen dari KFPCAI yang berusaha untuk membatasi kegiatan JYJ di TV sudah dimasukkan ke public light pada Oktober lalu.
Pada saat itu, KFPCAI dan KEPA telah menyatakan, "Karena fakta bahwa gugatan tiga member tersebut dan SM Entertainment belum diselesaikan oleh hukum, dan karena mereka [JYJ] telah membentuk kelompok mereka sendiri untuk rilis album dan promosi, kami telah memutuskan bahwa tidak peduli apa keputusan akhir hakim, ini akan menetapkan teladan yang tidak adil dalam industri. Dengan demikian, kami telah mengirim surat untuk broadcast station, untuk berhenti menampilkan JYJ di acara mereka. "
FTC, disisi lain menyangkal claim tersebut. Berbicara lewat OSEN, Lee Tae Hwi menyatakan, "Kami sedang dalam proses penyelidikan karena sudah adalaporan tentang kegiatan tersebut, namun apakah atau tidak kami akan membawa ini ke komite belum diputuskan. Kami takdapat mengungkapkan rincian bagian dalam penyelidikan, tapi kami akan membawanya ke komite sekali, kita menilai memang ada kegiatan ilegal. "
Hae Jung Im, sosok yang memimpin FTC untuk menyelidiki masalah ini, ditanya apa yang memotivasi dirinya untuk melaporkannya, dan ia menjawab, "Meskipun fakta bahwa JYJ telah merilis sebuah drama OST, distributor digital tidak menyediakan lagu-lagu mereka dan konsumen tidak punya pilihan lain selain membeli CD fisik. Website distribusi digital memungkinkan konsumen untuk membeli lagu-lagu pilihan mereka dengan membayarnya. Aku, bagaimanapun, tidak mampu membeli apa yang ingin aku dengar karena metode ini diblokir. "
No comments:
Post a Comment