Pemerintah kota Seoul dibuat repot akibat sebuah iklan setelah ratusan penggemar boy group JYJ menuduh mereka melakukan tindakan plagiarisme lewat sebuah iklan.
Permasalahan ini muncul ketika kedua pihak sama-sama meluncurkan sebuah iklan yang bertemakan pemuda. Kampanye iklan yang dibuat oleh JYJ berbunyi 'Kami mendukung remaja JYJ', sementara iklan milik pemerintah Seoul berbunyi 'Seoul mendukung para remaja,".
Yang menjadi perdebatan, model font beserta dengan kata-katanya hampir telihat sama. Karena itulah, ratusan penggemar JYJ mengajukan komplen kepada pemerintah Seoul.
Setelah komplen mulai membanjiri, pemerintah kota Seoul pun akhirnya meminta maaf secara resmi.
"Kata-kata di banner merupakan ekspresi orisinal yang dibuat di masa lampau untuk proyek yang mendukung impian dan harapan. Hurupnya (font) juga menggunakan font publi untuk Naver. Walaupun kampanye ini tidak berkaitan dengan JYJ, kami menyesal telah membuat bingung para penggemar. Karena ingin menghormati permintaan mereka, kami berencana mengganti fontnya," demikian pernyataan pemerintah kota Seoul seperti yang dilansir dari allkpop, Jum'at (07/10).
Menanggapi permintaan maaf ini, fans JYJ terbagi menjadi dua kubu. Salah satu kubu mengaku cukup puas dengan keputusan yang diambil sementara yang lainnya masih belum menerima dan meminta pemerintah merubah total iklan mereka.
No comments:
Post a Comment